Air dan Perubahan Iklim

Film Blockbuster: The Avengers


Sumber foto: imdb.com, freepik.com, clker.com, pixabay.com
Sumber Bahan Bacaan:  Cucco, Marco. (2009). The promise is great: the blockbuster and the Hollywood economy, Media, Culture & Society, 31/2: 215 – 230.

Apa Itu Blockbuster?
Tau ngga sih kalau The Avengers adalah salah satu film Blockbuster? Yap! Blockbuster adalah sebutan untuk produk audiovisual atau film dimana bertujuan hanya untuk komersial saja. Ceritanya simpel, membawa pesan yang mudah dimengerti semua orang, dan budayanya transnational. Film ini memang menargetkan pasar global atau level internasional. Budaya yang transnasional artinya berlaku untuk semua umur dan memang tidak mengangkat budaya lokal tertentu, sehingga film ini bisa diterima oleh semua orang karena jalan ceritanya yang simpel dan yang paling penting adalah efek spesial yang ditampilkan. Dalam produksinya, film blockbuster ini membutuhkan teknologi dan sumber daya manusia yang mengeluarkan biaya tidak sedikit, lho! Tapi, mereka juga meraup keuntungan yang banyak banget karena memang berorientasi kepada komersial. Akan tetapi, terdapat 2 karakteristik yang bisa disebut film blockbuster. Yaitu, film dengan biaya produksi yang mahal namun tidak sukses alias rugi, dan film dengan biaya produksi yang murah tetapi meraup keuntungan yang tinggi.
Film-film blockbuster biasanya berkaitan dengan film bergenre science fiction atau action, yang mana menampilkan efek spesial yang memang luar biasa. Salah satu ciri efek tersebut bisa dinamakan dengan promise of spectacularity. Yang artinya, film blockbuster menjanjikan audiovisual dengan spektakuler karena menggunakan teknologi yang canggih. Dalam film The Avengers, banyak sekali efek animasi spesial yang menakjubkan untuk sebuah adegan. Penggambaran audiovisual, adegan berkelahi, serta kehancuran kota yang luar biasa divisualisasikan dengan menarik. Sehingga para penonton merasa secara nyata ikut terlibat dalam film tersebut.
Kemudian, film Blockbuster biasanya memiliki Sequels, Prequels, dan Remakes. Bisa kita lihat contoh di film lainnya seperti film Star Wars, Pirates of Caribbean, Harry Potter, dan Lord of the Rings yang memiliki keberlanjutan di setiap filmnya. Selain para pemainnya yang memang menarik, film Blockbuster ini juga memiliki beberapa strategi untuk mendistribusikan filmnya. Yaitu, dirilis pada saat akhir pekan, musim panas (summer) yaitu setiap bulan Mei hingga September, dan pada bulan liburan yaitu libur natal dan tahun baru. Dipilihnya bulan tersebut dikarenakan banyaknya orang yang berlibur, sehingga bisa meraih pasar yang lebih banyak dan tidak merugikan ongkos produksinya. Selain itu, mempromosikan blockbuster juga menggunakan iklan dalam TV maupun di YouTube. Adapula saturation booking strategy yang artinya menayangkan film di bioskop dengan tempat duduk terbanyak pada akhir pekan. Hal-hal seperti ini merupakan strategi yang bisa diterapkan untuk memaksimalkan pemasaran film. Wah, keren ya strategi mereka! Semakin banyak deh yang nonton. Jadi, apakah kamu salah satu penggemar film Blockbuster? 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Lilypie Kids Birthday tickers
Diberdayakan oleh Blogger.
 

Fathania Nazmi Template by Ipietoon Blogger Template | Gadget Review