Tugas Mata Kuliah: Jurnalisme Audio
Slug/Angle: Nasib Delman di Jakarta
Notes: ini merupakan liputan yang saya liput sendiri pada November 2018 dalam rangka memenuhi tugas kuliah.
Naskah:
(LEAD IN)
SEJAK 1992/ DELMAN BEROPERASI DI MONAS UNTUK MENGANTAR PARA WISATAWAN DAN PENGUNJUNG MONAS/ UNTUK KELILING DI PELATARAN MONAS// NAMUN PADA AGUSTUS 2007/ PEMERINTAH DKI JAKARTA TIDAK LAGI MEMPERBOLEHKAN DELMAN ADA DI DALAM MONAS// DELMAN JUGA SEMPAT DILARANG PADA 2016 DENGAN ALASAN ADANYA PENYAKIT YANG BISA MENULAR KE MANUSIA// PADA 2017/ PENGOPERASIAN DELMAN DI MONAS AKAN KEMBALI DILAKUKAN. NAMUN/ HINGGA SAAT INI MASIH BELUM ADA KEPASTIAN UNTUK PENGOPERASIAN DAN ATURAN TERKAIT HAL TERSEBUT//
(PKG)
SIAPA YANG TIDAK TAHU DELMAN/ ANDONG/ ATAU BENDI?/ KERETA BERODA DUA YANG DITARIK DENGAN KUDA// DELMAN ADALAH SALAH SATU BUDAYA/ DAN DAYA TARIK WISATAWAN DI JAKARTA// SEPERTI HALNYA MONUMEN NASIONAL ATAU MONAS/ DELMAN JUGA MENJADI CIRI KHAS IBU KOTA JAKARTA// NAMUN/ SETELAH SURAT KETERANGAN ATAU S-K GUBERNUR DKI JAKARTA NOMOR 911 TAHUN 2007/ DELMAN TAK LAGI BEROPERASI DI DALAM MONAS// ENDRIATI FARIANI/ KEPALA SEKSI PELAYANAN UNIT PENGELOLA KAWASAN MONAS MENGATAKAN DELMAN TIDAK BOLEH LAGI MASUK KE DALAM MONAS//
SB. Endriati Fariani – Kepala Seksi Pelayanan Unit Pengelola Kawasan Monumen Nasional
“Delman tidak boleh lagi masuk ke dalam kawasan monas, mengapa karena kotoran kuda itu sukar dibersihkan apalagi kalau sudah masuk ke batu alam, diakan ke sela-sela, harus pengerjaan khusus jadi batu alamnya bernoda, jadi kotorlah isitlahnya. Itu yang menyebabkan kuda atau delman masuk ke dalam monas, kalo beroperasi di sekitar monas selama ini menjadi kebijakan walikota, tapi sampai sekarang delman tidak boleh masuk ke dalam monas dan cerukan-cerukannya itu juga tidak boleh.”
WALAUPUN TIDAK LAGI BEROPERASI DI DALAM MONAS/ INI TAK MEMBUAT PARA KUSIR PINDAH PROFESI// SALAH SATUNYA/ USMAN// MENJADI KUSIR SELAMA DUA PULUH TAHUN DI JAKARTA/ USMAN/ MENJADIKAN PEKERJAAN INI SEBAGAI ANDALAN DALAM HIDUPNYA//
SB. Usman – Kusir Delman, Wakil Paguyuban Delman Betawi Jakarta
“nah kalo kita gak usaha, gak nyari duit di monas, anak istri kita mau makan apa? Karena kita kan punya anak punya bini, kepalanya di kaki, kakinya di kepala. Jadi pertahanan tukang delman disitu.”
BIASANYA/ IA MENARIK DELMAN PADA SABTU DAN MINGGU DI SEKITAR MONAS// SEDANGKAN/ PADA HARI BIASA/ IA MENARIK DI PERUMAHAN WARGA// DI MONAS SENDIRI TARIF YANG DIKENAKAN MULAI DARI LIMA PULUH RIBU/ HINGGA SERATUS LIMA PULUH RIBU RUPIAH/ TERGANTUNG DARI JARAK YANG DITEMPUH// USMAN MENGAKU PENGHASILAN DARI MENARIK DELMAN DI MONAS PER HARINYA MULAI DARI DUA RATUS RIBU HINGGA DUA JUTA RUPIAH// SEDANGKAN/ JIKA IA MENARIK DI RUMAH WARGA/ IA HANYA MENDAPAT BERKISAR SERATUS DUA PULUH LIMA RIBU RUPIAH PER HARI//
SB. Usman – Kusir Delman, Wakil Paguyuban Delman Betawi Jakarta
“kusir andong monas, harganya terlalu mahal untuk naik andong, saya bilang bukannya nembak harga, jadi dia naik gak nanya harga dia turun saya bilang bayar 150 kita dibilang nembak, itu kebanyakan…kecuali kalo orang asing, tergantung sih orang asingnya, saya pernah dibayar sampai dua juta sampai satu juta tujuh ratus lima puluh karena disitu saya sekalian jadi guide, makanya tukang andong itu kudu bisa bahasa inggris minimal, jangan sampai gak bisa sama sekali.”
PERAWATAN KUDA DILAKUKAN SENDIRI OLEH KUSIR// DALAM PERAWATANNYA/ MEMAKAN BIAYA SERATUS RIBU PER HARI// MULAI DARI PEMBELIAN MAKAN SEPERTI RUMPUT/ AIR GULA MERAH/ HINGGA PEMANDIAN KUDA// DALAM MERAWAT KUDA/ SALAH SATU KENDALANYA ADALAH CUACA PADA MUSIM HUJAN//
SB. Usman – Kusir Delman, Wakil Paguyuban Delman Betawi Jakarta
“kendalanya sih, kadang-kadang sih kalo lagi cuaca musim hujan gini susah cari rumput, mau gak mau kita pesan satu karung itu harganya 40 puluh ribu kalo lagi musim hujan gini kita susah nyarinya karenakan belum kita ngerawat kudanya, belum nyari rumputnya, kita nunggu hujan belum tentu hujan reda, jadi kita mau gak mau pesen sama tukang rumput”
DINAS KETAHANAN PANGAN/ KELAUTAN/ DAN PERTANIAN ATAU D-K-P-K-P/ JUGA TURUT MEMBERIKAN PERAWATAN HEWAN/ TERMASUK KEPADA KUDA DELMAN DI JAKARTA// HENRY RIDHO IRIANTO/ MEDIK VETERINNER DINAS D-K-P-K-P JAKARTA MENGATAKAN/ SEKITAR TIGA RATUS KUDA DIPERIKSA PADA AWAL TAHUN 2018/ MULAI DARI PEMBERIAN VITAMIN/ HINGGA PEMBERIAN OBAT CACING// DALAM PERAWATANNYA/ D-K-P-K-P BERENCANA UNTUK MELAKUKAN PENINGKATAN TERHADAP PERAWATAN KUDA DELMAN DI JAKARTA//
Dra. Henry Ridho Irianto – Medik Veterinner Dinas KPKP Jakarta
“pertama lokasinya mereka dimana, lokasi mereka tersebar dimana-mana, kemudian status tanah mereka seperti apa, kita harus mencari lahan juga buat mereka, terus kemudian nanti dana yang disiapkan modelnya seperti apa, gitu sih, rencana pasti ada.”
PARA KUSIR DELMAN MENGAKU/ MEREKA MASIH BERHARAP UNTUK DIBERLAKUKAN KEMBALI PENGOPERASIAN DELMAN DI DALAM MONAS// HAL INI DIKARENAKAN KESELAMATAN KUDA DELMAN BAGI MEREKA SANGAT PENTING// MEREKA JUGA BERHARAP PERAWATAN DELMAN SEBAGAI BUDAYA BETAWI DI JAKARTA DIPERHATIKAN/ MULAI DARI PEMBERIAN SERAGAM/ HINGGA PERAWATAN KERETA DELMAN MENDAPAT BANTUAN DARI PEMERINTAH//
FATHANIA NAZMI MELAPORKAN//
(LEAD OUT)
