cinta yang tak diinginkan

Selasa, 28 januari 2014

Ku peluk erat plastik laudry cucianku yang berat dan empuk itu. ku ingat-ingat lagi kejadian-kejadian yang bener-bener bikin galau setengah matang di sekolah.

*flashback*

Rabu, 23 januari 2014

“hahaha iya kan gue mau pindah..” Jawabnya dengan santai yang padahal bikin mataku setengah melotot (bahkan hampir mau keluar) ketika mendengar percakapan dia dengan temannya yang sejujurnya bener-bener bikin spot jantung bin alay itu.

“OH SHIT DIA NGAPAIN SIH PAKE NGOMONG BEGITU SEGALAAAA. AAAA GAK MAUUU, DIA NGGA BOLEH PINDAHHH:(((((((((” teriakku dalam hati dengan tak rela. “YA ALLAHHHH DIA NGAPAIN PINDAHHH SIH??? aaaa ngga lucu banget sumpah sumpah sumpah:(:(“ what the hell is going on? entah kenapa, ada rasa sakit yang tiba-tiba muncul di dalam hati kecil ku ini. aku kenapa, yaTuhan?

“fathan, anterin ke toilet yuk!” sahut temanku yang bikin lamunanku itu buyar.

“ha??hoiya iya yaudah ayokk..”

*di toilet* “hmm…than?itu bener ngga sih, si *beep* mau pindah?”

“hm..iya tuh ngga tau deh, lagi ngapain sih pake pindah segala?!! Ngga rela sumpah…”

Kataku dengan lemas tapi tetap nampang muka sok sok tegar.

“iya…sayang banget tau kalo dia pindah…dia kan sama anak kelas kan udah klop banget gitu…nanti kalo ngga ada dia, siapa lagi yang jadi ketua kelas?bisa-bisa tambah aneh deh tuh kelas.”

“ha?iya-ya…ngga ada yang mimpin kayak gitu lagi ya?...” sahutku dengan lemas.

Kamis, 24 januari 2014

“he-he-heee eh, aku pakai batik 54 lohh. Bekas punya kakakku nihh,” kataku bahagia dan bangga. Padahal mah sekolah di 14 tapi malah banggain batik 54 ya?why I’m so weird, dude? I dunno why.

Senin, 27 januari 2014

Terik matahari menyinari dengan ganas semua murid yang sedang upacara. Keringat satu demi satu mengucur dari dahiku. OWH MY GOD panaszzz bangeet! Hmm btw, dia kok ngga ada di barisan ya? tanyaku dalam hati sambil jingkit-jingkit melihat ke barisan depan, mencari dia yang sedari tadi tak kelihatan batang hidung dan suara khasnya. Hmm, Dia kemana ya?

*selesai upacara*

“than, si *beep* katanya udah pindah..”

“APAA?!!!!!!!!!!!!!!!! *muka zoom in zoom out* hah?! Serius?!! Pindah kemana?!” kataku dengan muka stengah tidak percaya. yaTuhan, mengapa?

“hmm..katanya sih hari ini dia tes,katanya di 54…” mataku terbelalak mendengar perkataan temanku itu. YA TUHAAAANNN, kenapa harus di 54??ini ada apa yaTuhan?aku ngga rela kalau dia beneran pindah:(((

Entah kenapa setelah aku mendengar itu, mood ku benar-benar berubah drastis. Aku pikir, perkataannya yang waktu itu, hanyalah sebuah omong kosong. Sebuah omong kosong yang ngga akan pernah terjadi. Tapi apa?itu benar-benar terjadi. Oh god…Seharian belajar jadi ngga fokus..rasanya udah ngga semangat lagi nerima pelajaran. yaTuhan…rasanya aku pengin nangis…hatiku perih…ya ampun…aku kenapa yaTuhan?dia bukan siapa-siapa aku. Aku bukan siapa-siapa dia….tapi kenapa rasanya hati ini ngga rela untuk membiarkan dia pindah sekolah?aku kenapa ya Tuhan..?aku aja ngga pernah kenal dia lebih jauh..walaupun kita sudah 6bulan sekelas, tapi aku saja bahkan hanya 4x ngobrol sama dia. Iya…Cuman 4x…itupun aku 1x ngomong ke dia, dan 3xnya dia cuman nanya hal yang ngga penting….sapa-sapaan juga ngga pernah sama dia…yaTuhan…aku kenapa?apa aku bener-bener suka sama dia?tapi dia itu nyebelin yaTuhan….dia suka ngomong yang ngga baik…dia juga pernah ngacangin aku sewaktu aku jualan kue pie buat nyari dana…yaTuhan…mau ditaro mana muka aku kalo aku beneran suka sama dia?aku kenapa yaTuhan….kenapaa….?

*back again*

Selasa, 28 januari 2014

Hari ini dia ngga masuk lagi. Apa dia masih ada tes dan ngurusin surat-surat pindahan ya? ku tendang batu kerikil dijalan yang ku lewati. Masih ada rasa perih dihati ini Tuhan….aku kenapa…?feeling worst yang ngga karuan ini masih menyelimuti hatiku. Sudah 2 hari dia ngga masuk sekolah…jujur…aku kangen dia Tuhan…tolong berikan yang terbaik yaTuhan….jika dia memang terbaik di 54, semoga dia diterima yaTuhan…jika dia memang baik di 14, semoga dia lebih baik lagi…Aamiin

                                                                                ***

Jodoh pasti bertemu

Entahlah ada apa dengan diriku. I mean, what’s wrong with me? Entahlah. I just really really confused. Ok. Aku memang suka dengan dirinya. Hanya saja….in one side, I just admire him. Not loving him. But on another side, when someone talked about him, about admirer him, and everything about him..…my little heart said…I’m sick, dude. Please, enough. What is the meaning of all of this, God?

“hahaha iya, orang-orang ganteng mah memang sepertinya kebanyakan dari 73 deh yaa…” I said like I’m so excited.

“hahaha iya. Eh tapi ngga juga sih, lo tau kak *beep* kan?! Hahaha dia ganteng tapi ngga dari 73 kok.” I don’t know where were our convos going on, tiba-tiba temanku itu menyebutkan nama dia yang  sepertinya ketika itu juga bisa bikin hidup lo itu ke pause beberapa detik terus ke play lagi.

                Hufft, entahlah diriku ini harus kaget atau tidak. Karna sebelumnya, aku memang sudah mengira temanku itu juga menyukai dia. Ya, kamu tau readers darimana aku tau? Waktu itu ekskulku sedang membagikan tugas, tugas untuk memintakan pesan dinding kepada kakak kelas untuk majalah dinding. Ya, dia, si temanku itu, adalah anak baru yang masuk ke ekskul ku. Dan jadinya dia dan kami semua anggota ekskul harus mengerjakan tugas itu. and then my brain said it’s your chance to ask your crush, dude! Dengan berfikir berkali-kali, akhirnya aku beranikan diriku untuk menanyakan dia untuk tugas majalah dinding tersebut. ya…hitung-hitung sekalian modus juga sih ya…he2x……and then finally I decided to asked him melalui jejaring sosial twitter. And dududu I think I’m going to die if he doesn’t reply my dm but he’s online. Oh no oh no!! but after a while, he  finally replied my dm!!! aaaaa imagine if your idol or your crush reply your dm, how’s your action? Jingkrak-jingkrak you know. Dengan bahagianya diriku membalaskan dm itu dan bilang terimakasih kepadanya karna sudah mau dimintakan pesan dinding. Hihihi….Oh my god…akhirnya aku bisa juga mengobrol dengannya! Ya…walaupun secara tidak langsung sih… Hmm, but you know what is happen next readers?...When all of us, anggota ekskul ku disuruh berkumpul untuk mengumpulkan tugas dan membuat mading….’that one friend’ came and then wrote down his name and his message on a paper. You know, it must be me. Not her. I think that just me who is asked him, who is modus-ed him. But why, another girl just did it too. I’m sick, dude. I’m sick.

And then dari kejadian itu, I think I must go back and resigned from his side. Aku lemah ya readers? Cuman gara-gara ada orang yang juga menyukainya, aku langsung mengundurkan diri. ha3x…aku capek readers. Aku masih menyayangi hatiku yang masih ingin bahagia. Terkadang, aku berfikir…Tuhan sudah menentukan siapa jodoh kita, tugas kita hanyalah, do the best things, dan menjaga hati ini dengan baik pula. Like you know, there’s actually popular quotes that you often hear. it’s: “Jodoh pasti bertemu…”