Dengan memakai jaket biru pemberian guru ekskul, Dia makin terlihat ganteng. Aarrrgh, rasanya mau pingsan aja. Apalagi dia juga memakai kacamata berframe hitam, bukannya terlihat culun tapi.....oemji dia makin terlihat kece. Tapi sayangnya, dia mau saja berjalan dengan si jerawatan itu. Jadi kecenya gak keliatan deh. huuuh.
"Ahahahahaaaa,"
terdengar sedikit tertawanya dari kejauhan.
tertawa yang sering gue denger waktu 1 thn yang lalu.
Gue terus memandanginya, tentunya dari kejauhan yang amat jauh. Dengan muka beler, dan tampang paspasan, gue berdiri dengan pikiran melayang layang sambil mengamatinya. Tiba tiba saja, dia menoleh ke lapangan dibawah. Dan sesaat matanya melihat dan menuju ke arah gue. Dan tanpa sadar gue juga melihat arah matanya. kita tatap tatapan dalam 2 detik.
JEDARRRRR!
Gue nampar pipi gue sendiri, dan bilang "fani, remember. move on, fan!"